Buku yang berjudul Unbroken Wing ini akan menjadi sebuah hadiah natal yang akan sangat memberkati orang yang menerimanya. Penulis menceritakan kisah nyata yang dialaminya, dan hal itu adalah sebuah mukjizat. Ini adalah sepengal cerita yang di tulis Laura Lazarus di blognya.
Namaku Laura Lazarus, kehidupan masa kecilku tidak seindah yang dapat dialami anak-anak kecil lainnya. Banyak yang mengira diriku menikmati masa-masa yang baik, tetapi itu jauh dari kenyataan yang kujalani. Sejak kecil aku mengalami banyak sekali hal yang tidak menyenangkan mulai dari perkataan, pukulan, intimidasi baik dari keluargaku sendiri maupun lingkungan sekitarku. Perasaan minder dan rasa tertekan membuat aku tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy, tidak bersahabat dengan orang tua, dan tidak puas dengan keadaanku. Bahkan hal ternekad pun, mengakhiri hidup, sudah kulakukan sebagai protesku kepada keadaan, orangtua, dan orang-orang disekitarku.
Keadaan yang tidak mengenakkan itu terus berlangsung sehingga membuatku bertekad untuk hidup mandiri dengan mengejar cita-citaku untuk menjadi pramugari. Sampai akhirnya kesempatan itu datang dengan proses yang cukup panjang dan berat dan jauh dari dugaanku sebelumnya. Aku diterima menjadi Pramugari di salah satu perusahaan penerbangan swasta di Indonesia. Singkat cerita, aku akhirnya mulai merasa mampu dan mengandalkan diri sendiri, aku merasa bebas dan tidak ada lagi yang bisa mengekangku. Dengan kehidupan pramugari yang glamor dan mewah, aku mulai lupa diri dan lupa akan tujuanku semula sebagai pramugari.
Suatu ketika peristiwa itu terjadi, sebuah kecelakaan di Palembang pada pertengahan 2004. Kecelakaan yang membuat aku sedikit tersadar dan mulai merasakan kehampaan dalam hidup. Keinginan untuk mengakhiri hidup saat itu sangat kuat dalam batinku, namun niat itu belum sempat kulakukan. Sampai kemudian sebuah kecelakaan besar menimpaku di Solo, November 2004. Pesawatku mengalami kecelakaan saat mendarat, dan berhenti di atas kuburan, di bawah guyuran hujan yang lebat. Peristiwa nahas kali ini bukan hanya mengagetkanku saja, melainkan juga membuat mataku terbuka. Captain, engineer, dan tiga puluh satu penumpang meninggal. Bahkan teman baikku yang duduk disebelahku tewas seketika dengan keadaan yang cukup mengenaskan. Aku melihat semua kejadian itu dengan mata kepalaku sendiri dalam waktu beberapa detik saja. Keadaanku pun tidak jauh lebih baik dari penumpang yang selamat.
Tulang pipi sebelah kananku remuk dan dagingnya tercabik, pundak sebelah kanan bergeser dari pangkalnya, pinggangku patah, dan tulang betis kananku patah membuat dagingnya tercabik parah. Aku ditemukan di enam jam setelah kecelakaan terjadi dan aku sempat ditumpuk bersama mayat-mayat yang lain karena dikira sudah meninggal.
Anda ingin tahu kisah selanjutnya, segera beli bukunya. Anda tak akan pernah merasa rugi membelinya.
Judul : Unbroken Wing
Penulis : Laura Lazarus
Penerbit : Metaexia
ISBN No. : 979-001-180-9
Format Cover : Hardcover
Ukuran : 13.5 X 20.5 cm
Halaman : 160
Harga : Rp. 34.500,00
Sumber : Berbagai Sumber/VM